Langsung ke konten utama

Postingan

Dear kekasih, Aku memang tidak sempurnah, tidak cantik,  tidak baik, dan sering merepotkan. Aku tidak membatasimu mengoda dan  memperhatikan wanita lain yang lebih mengemaskan. Asalkan kau pandai menyembunyikan belang, aku tidak akan melarang. Kau boleh, menghubungi dia dan mereka sesuka yang kamu mau. Asalkan kau tidak mernah mengajaknya bertemu, bercinta, dan bercumbu. Cukuplah kau tebarkan pesona kepada siapa saja, asalkan tidak kau miliki raganya, hatinya! Aku tidak suka! -ENK-
Postingan terbaru
Hari ini rintik hujan tak lagi memekik tulang belulang. Meski terasa ada yang hilang, bukankah hidup tak harus meratapi seseorang. Sudah sering kubilang, kepadanya jangan kau gantungkan harapan. Tegakkan badan, melangkah meningkalkan. Tuhan selalu berikan jalan. -ENK-

Sembilu pilu

Jika kau pernah mengerti rasanya dikhianati pasti kamu akan merasa  sakit hati. Lebih lagi jika dikhiananti oleh teman sendiri. Barang kali kau juga akan merasakan apa yang aku rasakan. Hatiku remuk tak karuan, dadaku sesak merasakan, dan perlahan tangisku deras berjatuhan. Mungkin hal ini tak pernah terbayangkan sebelumnya dalam fikiran. Tetapi garis takdir berbalik menuliskannya dengan sopan. Kenapa? Karena  setelah sekian lama kita berjalan. Setelah sekian lama kita membangun pondasi untuk masa depan dengan sejuta impian-impian besar yang pada akhirnya kau sendiri yang menghancurkan. Ah..belum selesai pula aku berucap syukur akan hadirnya kau, aku harus menarik uvapanku pada-NYA. MALU rasanya, yang begitu dibanggakan ternyata pandai mendua dan berdusta.  . . .ENK 300406

Happy 22 years old

CONTOH KATA "PERLUASAN MAKNA"

METAFORA be a great blog a. Kata “tahu” mengalami perluasan makna.     Contoh:      1) Ibu memasak tahu goreng bumbu kecap untuk bekal sekolah kakak.      2) Ayah sudah tahu jika kakak akan pulang terlambat karena ada jam tambahan di sekolah. Pada kalimat (1) kata “tahu” mempunyai makna makanan dari kedelai putih yang digiling halus-halus, direbus, dan dicetak, sedangkan pada kalimat (2) kata “tahu” mempunyai makna mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, dsb).             Faktor penyebab terjadinya pergeseran makna pada kata ‘tahu’ pada kalimat (2) merupakan akibat ciri dasar yang dimiliki oleh unsur internal bahasa. Hal ini karena kata ‘tahu’ pada kalimat (1)  yang tadinya secara sederhana mengandung arti ‘ makanan dari kedelai putih yang digiling halus-halus, direbus, dan dicetak’, telah mengalami perluasan makna menjadi ‘ mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, dsb)’. Hal itu sebagai akibat munculnya anggapan bahwa keduanya memiliki kemiripan at

Analisis Puisi “Nasehat-Nasehat Kecil Orang Tua Pada Anaknya Berangkat Dewasa”

METAFORA be a great blog 1. Analisis Puisi “Nasehat-Nasehat Kecil Orang Tua Pada Anaknya Berangkat Dewasa” Nasehat-Nasehat Kecil Orang Tua Pada Anaknya Berangkat Dewasa Oleh: Taufik Ismail Jika adalah yang harus kaulakukan Ialah menyampaikan kebenaran Jika adalah yang tidak bisa dijual-belikan Ialah yang bernama keyakinan Jika adalah yang harus kau tumbangkan Ialah segala pohon-pohon kezaliman Jika adalah orang yang harus kauagungkan Ialah hanya Rasul Tuhan Jika adalah kesempatan memilih mati Ialah syahid di jalan Ilahi April, 1965 Hasil analisis:             Ketika seseorang anak mulai menginjak usia kedewasaan, tentunya ia memiliki tanggung jawab yang lebih besar terhadap dirinya dan keluarganya. Ketika anak mulai beranjak dewasa, saat ia mampu bekerja sendiri mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya, tanggung jawab orang tua kepada anaknya itu perlahan akan bebalik menjadi tanggung jawab seorang anak untuk orang tuannya. Oleh karena itu, pada puisi “ Nase