METAFORA be a great blog
Hanafi dan Corrie sudah menjadi suami istri,
maka tinggalah mereka dalam satu rumah. Namun seiring berjalannya waktu, rumah
tangga Hanafi dan Corrie sudah tidak tentram lagi. Karena sifat Hanafi yang
keterlaluan, sampai menuduh Corrie berzina dengan orang lain. Akhirnya Corrie
pergi ke Semarang untuk menghindari Hanafi. Suatu hari, Corrie masuk rumah
sakit karena sakit keras, yaitu kolera. Hingga akhirnya nyawa Corrie ridak
dapat ditolong. Mendengar kabar tersebut, Hanafi sangat menyesal telah
menyakiti hati Corrie dan menuduhnya berbuat zina.Setelah kepergian Corrie,
Hanafi pulang ke Solok untuk menemui Ibunya. Setelah beberapa hari di Solok,
Hanafi hanya termenung dan tidak bergairah hingga ia jatuh sakit karena menelan
6 butir sublimat, yang menyebabkan muntah darah dan akhirnya meninggal dunia.
Sinopsis Novel “Salah Asuhan”
Hanafi adalah seorang Anak pribumi
yang berasal dari Solok. Ibunya seorang janda, yang suaminya sudah meninggal
sejak hanafi masih kecil. Ibu hanafi sangat menyayanginya. Ibunya mengirim
Hanafi ke Betawi untuk bersekolah di HBS. Ibunya selalu berusaha keras untuk
selalu memenuhi segala biaya Hanafi. Selama bersekolah di Betawi, Hanafi
dititipkan kepada keluarga Belanda.
Corie de Bussee, gadis Indo-Belanda yang cantik, lincah dan
menjadi idaman setiap pria yang mengenalnya. Corrie berteman dengan Hanafi
sejak kecil. Karena selalu bersama-sama akhirnya mereka saling mencintai. Tapi
cinta mereka tidak dapat disatukan karena perbedaan Bangsa. Jika orang
Bumiputera menikah dengan keturunan Belanda, maka tidak diperbolehkan, dan apabila
mereka melanggarnya, akan dijauhi oleh para keluarganya dan orang lain. Corrie
pun akhirnya pergi ke Betawi. Perpindahan itu sengaja dia lakukan untuk
menghindar dari Hanafi dan sekaligus untuk melanjutkan sekolahnya disana.
Setelah Corie pergi, hanafi begitu amat terpukul, hingga ia
jatuh sakit selama beberapa hari. Selama dia sakit, Hanafi hanya dirawat oleh
ibunya, dan selama itu pula Hanafi sering mendapat nasihat dari ibunya. Ibunya
menasihati dan membujuk Hanafi agar menikah dengan Rapiah. Rapiah adalah sepupu
Hanafi, gadis Minangkabau sederhana yang berperingai halus, taat pada tradisi
dan sukunya. Ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah karena untuk
membalas budi pada ayah Rapiah yang bernama Sultan Batuah, yang telah membantu
membiayai sekolah Hanafi. Awalnya Hanafi menolak, karena cintanya hanya untuk
Corrie. Tetapi akhirnya dengan bujukan ibunya, walaupun dengan terpaksa ia
bersedia menikah dengan Rapiah.
Dua tahun sudah usia pernikahan Hanafi dan Rupiah, dan
mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Syafei. Pernikahan yang
tidak didasari dengan rasa cinta itu membuat rumah tangga mereka tidak pernah
tentram. Setiap hari Hanafi selalu memaki-maki istrinya karena hal yang sepele.
Namun Rapiah hanya diam dan tidak pernah melawan semua perlakuan suaminya. Hal
itulah yang membuat Ibu Hanafi kagum kepada Rapiah.
Suatu hari Hanafi murka kepada Ibunya. Hingga akhirnya, dia
digigit anjing gila dan harus berobat ke Betawi. Tak disangka-sangka, disana
Hanafi dipertemukan kembali dengan Corrie. Dia berusaha keras untuk mendapatkan Corrie, hingga
Hanafi rela berubah kewarganegaraan menjadi Eropa. Karena rasa ibanya kepada
Hanafi, Corrie terpaksa bersedia menikah dengannya. Meskipun Rapiah dan Ibunya
tahu jika Hanafi akan menikah, namun Rapiah tetap menunggu kedatangan Hanafi.
Karena Ibu Hanafi sangat sayang kepada Rapiah, bahkan sayangnya melebihi rasa
sayangnya kepada Hanafi.
Komentar
Posting Komentar